Kasus Hukum di Jawa Timur 2025: Potret Penegakan Hukum dan Tantangan Keamanan
1. Dugaan Korupsi Dana Hibah SMK Swasta
Pada Maret 2025, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengungkap
dugaan korupsi dalam pengelolaan dana hibah untuk SMK swasta. Penggeledahan
dilakukan di enam lokasi, termasuk Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Penyidik menemukan indikasi mark-up dalam pengadaan barang dan jasa. Sebanyak
25 kepala sekolah dari 11 kabupaten/kota diperiksa, termasuk pejabat tinggi di
lingkungan Dinas Pendidikan .
![]() |
Dugaan Korupsi Dana Hibah SMK Swasta |
2. Perdagangan Ilegal Sianida di Surabaya dan Pasuruan
Tim Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus perdagangan
ilegal sianida di wilayah hukum Polda Jawa Timur. Operasi ini menyoroti potensi
ancaman dari peredaran bahan kimia berbahaya yang dapat disalahgunakan untuk
tindakan kriminal .
![]() |
Perdagangan Ilegal Sianida di Surabaya dan Pasuruan |
3. Operasi Pekat Semeru 2025: Ungkap Ratusan Kasus
Kriminal
Operasi Pekat Semeru 2025 yang digelar oleh Polres Lamongan
berhasil mengungkap 172 kasus tindak pidana, termasuk penyalahgunaan narkoba,
perjudian, dan premanisme. Sebanyak 25 tersangka dan 150 pelaku pelanggaran
tindak pidana ringan diamankan selama operasi berlangsung .
4. Penurunan Kriminalitas Selama Operasi Ketupat Semeru
2025
Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025, Polda Jawa
Timur mencatat penurunan 17,12% dalam gangguan keamanan dan ketertiban
masyarakat dibandingkan tahun sebelumnya. Kejahatan konvensional juga mengalami
penurunan sebesar 21,79%, menunjukkan efektivitas operasi dalam menjaga
keamanan selama periode mudik Lebaran .
5. Kasus Perdata dan Pidana di Pengadilan Negeri Surabaya
Data dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP)
Pengadilan Negeri Surabaya menunjukkan berbagai kasus perdata dan pidana yang
ditangani sepanjang tahun 2025. Kasus-kasus tersebut mencakup wanprestasi,
perbuatan melawan hukum, perceraian, hingga kejahatan perjudian .
6. Harmonisasi Peraturan Daerah oleh Kemenkumham Jatim
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur aktif
dalam harmonisasi dan pembulatan rancangan peraturan daerah. Langkah ini
bertujuan untuk memastikan peraturan yang berlaku selaras dengan hukum nasional
dan kebutuhan masyarakat
7. Penangkapan Buronan Kasus Penipuan
Pada Februari 2025, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur berhasil
menangkap buronan kasus penipuan di kawasan Galaxy Bumi Permai, Sukolilo,
Surabaya. Penangkapan ini menunjukkan komitmen aparat dalam menindak pelaku
kejahatan yang mencoba menghindari proses hukum .
8. Pengingat Asas Praduga Tak Bersalah
Kasus dugaan penahanan ijazah di Surabaya menjadi pengingat
pentingnya asas praduga tak bersalah dalam proses hukum. Opini publik dan media
diharapkan tetap menghormati hak-hak individu yang sedang dalam proses
penyelidikan atau persidangan .
Kesimpulan
Tahun 2025 di Jawa Timur menunjukkan dinamika penegakan
hukum yang kompleks, dengan berbagai kasus yang mencerminkan tantangan dan
upaya aparat dalam menjaga keadilan dan keamanan. Dari pemberantasan korupsi
hingga penanganan tindak kriminal, kolaborasi antara lembaga penegak hukum dan
masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.