Dinamika Pariwisata Jawa Timur 2025: Antara Tantangan dan Inovasi
![]() |
Wisatawan Mancanegara jatim |
Penurunan Wisatawan Mancanegara, Kunjungan Domestik Tetap
Tinggi
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur menunjukkan
bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melalui Bandara Juanda mencapai
15.647 orang pada Maret 2025. Mayoritas berasal dari Malaysia (4.344), Tiongkok
(4.340), dan Singapura (1.583). Namun, kunjungan dari Malaysia mengalami
penurunan sebesar 36,65%, sementara dari Hongkong meningkat 105,19%
dibandingkan bulan sebelumnya
Meskipun demikian, kunjungan wisatawan domestik tetap
tinggi, menunjukkan bahwa pariwisata lokal masih menjadi andalan.
Destinasi Favorit dan Inovasi Wisata
Beberapa destinasi wisata di Jawa Timur tetap menjadi
favorit pada 2025, antara lain:
- Gunung
Bromo: Dengan keindahan sunrise dan lautan awan, Bromo tetap menarik
wisatawan lokal dan mancanegara.
- Gunung
Semeru: Meskipun jalur pendakian ke puncak ditutup, Ranu Kumbolo tetap
menjadi daya tarik bagi pendaki
- Gunung
Ijen: Fenomena blue fire dan kawah berwarna biru tosca menjadikan Ijen
unik dan memukau.
- Pantai
Tiga Warna, Balekambang, dan Pulau Merah: Pantai-pantai ini menawarkan
keindahan alam yang memikat.
- Jatim
Park dan Taman Safari II Prigen: Destinasi edukasi dan hiburan
keluarga yang terus berinovasi.
![]() |
Wisatawan Mancanegara jatim |
Selain itu, destinasi wisata di wilayah pantura Kabupaten
Lamongan banyak diminati oleh masyarakat saat libur lebaran 2025.
Kota Batu dan Malang: Magnet Wisatawan
Kota Batu mencatat lonjakan kunjungan wisatawan selama libur
lebaran 2025, mencapai 729 ribu orang. Destinasi seperti Jatim Park, Museum
Angkut, dan Batu Night Spectacular menjadi favorit pengunjung.
Sementara itu, Kota Malang menargetkan kunjungan wisata
sebesar 3,3 juta pada tahun 2025, meningkat dari 3 juta pada tahun sebelumnya. Upaya
promosi dan pengembangan destinasi baru menjadi strategi utama untuk mencapai
target tersebut.
Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Infrastruktur
Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan program strategis dalam
pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk pengembangan kawasan Kota
Lama, Kampung Tematik, dan ekonomi kreatif di setiap kecamatan.
Selain itu, Jember dikukuhkan sebagai daerah wisata Jawa
Timur dan menjadi tuan rumah Table Top East Java Adventure Trips ke-4 (JAT-4)
2025. Acara ini memperkenalkan keindahan wisata alam seperti Air Terjun Tumpak
Sewu dan Gunung Argopuro, serta kekayaan budaya dan kuliner lokal.
Apresiasi dan Penghargaan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan
apresiasi kepada insan budaya dan pariwisata Jawa Timur tahun 2025. Dalam
agenda ini juga dilakukan peluncuran kalender wisata unggulan Jatim Tahun 2025
kepada perwakilan pelaku usaha pariwisata, media, dan stakeholder terkait.
Selain itu, Jawa Timur mendominasi Kalender Event Nusantara
2025 dengan 11 festival unggulan, menunjukkan bahwa pariwisata tetap tumbuh di
tengah gejolak ekonomi.
Peran Generasi Muda dalam Promosi Pariwisata
Pemilihan Duta Pariwisata Jawa Timur 2025 sukses digelar
dengan meriah di Kota Surabaya. Acara ini mempertemukan para finalis terbaik
dari berbagai kabupaten dan kota se-Jawa Timur. Dari seluruh proses seleksi dan
pembekalan yang ketat, akhirnya terpilih dua sosok muda berbakat yang akan
mengemban tanggung jawab besar sebagai Duta Pariwisata Jawa Timur: Muhammad
Faizal Ilfandi dan Nabila Nur Faiza Fadly.
![]() |
Wisatawan Mancanegara jatim |
Tantangan dan Harapan ke Depan
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Brawijaya, Prof. Dwi Budi Santoso, menyatakan bahwa sektor pariwisata dapat
terus dikembangkan di Jawa Timur untuk mendongkrak perekonomian dalam Indonesia
Emas 2045. Beliau menekankan pentingnya penguatan sektor pariwisata untuk
mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di masa depan.