Kabar Terkini Jawa Timur: Dari Perkembangan Wisata Hingga Isu Sosial yang Sedang Hangat
![]() |
Perkembangan Wisata Hingga Isu Sosial yang Sedang Hangat |
Dari sektor pariwisata, sejumlah destinasi wisata di Jawa
Timur mencatatkan peningkatan jumlah kunjungan selama libur panjang akhir pekan
lalu. Salah satunya adalah kawasan wisata Gunung Bromo yang berada di wilayah
Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Data dari Balai Besar Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyebutkan bahwa jumlah kunjungan
wisatawan melonjak hingga 35 persen dibandingkan akhir pekan biasa. Hal ini
didorong oleh cuaca cerah dan pemandangan sunrise yang memukau. Para pelaku
wisata di kawasan tersebut pun mengaku bersyukur, sebab kondisi ini membantu
memulihkan ekonomi masyarakat sekitar yang sempat terdampak pandemi.
Sementara itu, di Kota Surabaya, pemerintah kota tengah
gencar melakukan penataan kawasan heritage di kawasan Jalan Pahlawan. Program
revitalisasi tersebut mencakup pemugaran sejumlah bangunan bersejarah dan
penyediaan fasilitas publik seperti taman tematik serta ruang terbuka hijau.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa penataan kawasan heritage
ini bertujuan untuk menghidupkan kembali potensi wisata sejarah di Kota
Pahlawan sekaligus menciptakan ruang publik yang nyaman bagi masyarakat. Selain
itu, kawasan tersebut diharapkan dapat menjadi ikon baru wisata kota yang ramah
keluarga dan edukatif.
Di bidang ekonomi, Jawa Timur mencatat pertumbuhan positif
pada triwulan pertama tahun 2025. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik
(BPS) Jawa Timur, perekonomian provinsi ini tumbuh sebesar 5,21 persen secara
tahunan (y-on-y). Pertumbuhan ini ditopang oleh sektor industri pengolahan,
perdagangan, serta pertanian. Kepala BPS Jawa Timur, Dadang Hardiwan,
menjelaskan bahwa geliat aktivitas produksi di sejumlah sentra industri kecil
dan menengah (IKM) turut memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan
tersebut. Sejumlah daerah seperti Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto menjadi motor
penggerak utama sektor industri pengolahan di Jawa Timur.
Tak hanya soal ekonomi dan wisata, berita lokal Jawa Timur
juga diwarnai dengan isu sosial yang menjadi perhatian masyarakat. Salah
satunya adalah kasus kekerasan anak di wilayah Jember yang mengundang simpati
luas. Seorang anak berusia sembilan tahun diduga menjadi korban kekerasan dalam
rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh orang tuanya. Kasus ini terungkap
setelah warga sekitar melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Saat ini, korban telah mendapatkan pendampingan psikologis dari Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Jember. Kasus ini sekaligus menjadi
peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan
sekitar dan berani melapor jika menemukan indikasi kekerasan terhadap anak.
![]() |
Perkembangan Wisata Hingga Isu Sosial yang Sedang Hangat |
Di Malang, Pemerintah Kabupaten Malang baru saja meresmikan
pasar rakyat modern yang diberi nama Pasar Singosari. Pasar yang dibangun
dengan konsep ramah lingkungan ini diharapkan dapat menjadi pusat perdagangan
baru bagi masyarakat setempat. Bupati Malang, Sanusi, menyatakan bahwa
keberadaan pasar modern ini tetap mempertahankan nuansa pasar tradisional,
namun dengan fasilitas yang lebih memadai dan bersih. Pihaknya juga mengajak
para pedagang pasar tradisional yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan untuk
menempati kios-kios yang telah disediakan secara gratis selama tiga bulan
pertama. Selain itu, pasar ini juga dilengkapi dengan sistem pembayaran digital
guna mendorong transaksi non-tunai di kalangan pedagang dan pembeli.
Di sisi lain, persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
serentak yang akan digelar pada akhir tahun 2025 mulai terasa di berbagai
daerah Jawa Timur. Sejumlah bakal calon bupati dan wali kota mulai bermunculan
dan melakukan sosialisasi ke masyarakat. Di Kota Batu, misalnya, nama mantan
Ketua DPRD setempat menjadi perbincangan hangat karena disebut-sebut bakal maju
dalam bursa calon wali kota. Sementara itu, di Kabupaten Sidoarjo, beberapa
tokoh muda mulai mendeklarasikan diri dan mendapat dukungan dari komunitas-komunitas
lokal. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur pun telah mengingatkan seluruh
peserta Pilkada agar menjaga suasana kondusif dan menghindari politik uang
maupun kampanye hitam yang dapat merusak suasana demokrasi.
Berpindah ke sektor kesehatan, angka kasus Demam Berdarah
Dengue (DBD) di Jawa Timur mengalami peningkatan signifikan dalam dua bulan
terakhir. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mencatat lebih dari 2.500 kasus
DBD terjadi hingga April 2025, dengan wilayah paling banyak kasus berada di
Surabaya, Gresik, dan Banyuwangi. Untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang
lebih tinggi saat memasuki musim penghujan, pemerintah daerah mengintensifkan
program pemberantasan sarang nyamuk dan fogging di lingkungan padat penduduk.
Masyarakat juga diimbau untuk menerapkan gerakan 3M Plus, yakni menguras,
menutup, dan mendaur ulang barang bekas, serta langkah tambahan seperti
menggunakan obat nyamuk atau kelambu saat tidur.
Tak hanya itu, Jawa Timur juga baru saja menggelar Festival
Seni Budaya Nusantara 2025 yang berlangsung di Alun-Alun Kota Kediri. Acara ini
diikuti oleh puluhan kelompok seni dari berbagai daerah di Indonesia. Festival
tersebut menampilkan berbagai kesenian tradisional mulai dari tari daerah,
pertunjukan musik etnik, hingga pameran kerajinan tangan. Kepala Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kediri, Agus Santoso, menyampaikan bahwa kegiatan ini
bertujuan untuk melestarikan budaya lokal sekaligus memperkenalkan kekayaan
budaya Indonesia kepada generasi muda. Selain menjadi ajang hiburan, festival
ini juga berhasil mendongkrak okupansi hotel dan omzet pelaku UMKM di sekitar
lokasi acara.
Dari sektor pendidikan, Universitas Airlangga (Unair)
Surabaya mengumumkan rencana pembukaan fakultas baru di bidang teknologi pangan
dan keamanan siber. Rektor Unair, Prof. Mohammad Nasih, menjelaskan bahwa
pembukaan fakultas tersebut merupakan respons terhadap kebutuhan tenaga
profesional di bidang keamanan data digital yang terus meningkat seiring
berkembangnya teknologi informasi. Selain itu, sektor industri pangan di
Indonesia, khususnya Jawa Timur, juga memerlukan tenaga ahli yang mampu
menghadapi tantangan global di sektor tersebut. Diharapkan, dengan hadirnya dua
fakultas baru ini, Unair dapat berkontribusi lebih luas dalam mencetak lulusan
berkualitas dan berdaya saing internasional.
Terakhir, dari dunia olahraga, klub sepak bola kebanggaan
Jawa Timur, Persebaya Surabaya, sukses mencetak kemenangan penting dalam laga
lanjutan Liga 1 Indonesia. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya
berhasil menumbangkan rivalnya Arema FC dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini
disambut antusias oleh para Bonek Mania yang memadati stadion. Pelatih
Persebaya, Uston Nawawi, memuji semangat juang para pemainnya yang tampil
maksimal sepanjang pertandingan. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Persebaya
untuk terus merangsek ke papan atas klasemen sementara Liga 1.
Itulah sejumlah kabar terkini dari berbagai penjuru Jawa
Timur yang berhasil dihimpun sepanjang pekan ini. Mulai dari geliat pariwisata,
pertumbuhan ekonomi, isu sosial, hingga olahraga, semuanya menunjukkan bahwa
Jawa Timur tetap menjadi provinsi yang dinamis dan penuh warna. Masyarakat pun
diharapkan terus aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan positif untuk
mendorong kemajuan daerah masing-masing.