Kabar Terkini Jawa Timur: Dari Perkembangan Wisata Hingga Isu Sosial yang Sedang Hangat

Detikabar.info - Jawa Timur kembali menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir. Sejumlah peristiwa penting, baik di bidang ekonomi, pariwisata, hingga isu sosial, ramai diperbincangkan masyarakat. Provinsi yang memiliki 38 kabupaten dan kota ini memang dikenal dinamis, penuh dengan aktivitas masyarakat yang beragam. Berikut rangkuman kabar terbaru dari berbagai penjuru Jawa Timur yang patut disimak.


Perkembangan Wisata Hingga Isu Sosial yang Sedang Hangat



Dari sektor pariwisata, sejumlah destinasi wisata di Jawa Timur mencatatkan peningkatan jumlah kunjungan selama libur panjang akhir pekan lalu. Salah satunya adalah kawasan wisata Gunung Bromo yang berada di wilayah Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Data dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyebutkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan melonjak hingga 35 persen dibandingkan akhir pekan biasa. Hal ini didorong oleh cuaca cerah dan pemandangan sunrise yang memukau. Para pelaku wisata di kawasan tersebut pun mengaku bersyukur, sebab kondisi ini membantu memulihkan ekonomi masyarakat sekitar yang sempat terdampak pandemi.

Sementara itu, di Kota Surabaya, pemerintah kota tengah gencar melakukan penataan kawasan heritage di kawasan Jalan Pahlawan. Program revitalisasi tersebut mencakup pemugaran sejumlah bangunan bersejarah dan penyediaan fasilitas publik seperti taman tematik serta ruang terbuka hijau. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa penataan kawasan heritage ini bertujuan untuk menghidupkan kembali potensi wisata sejarah di Kota Pahlawan sekaligus menciptakan ruang publik yang nyaman bagi masyarakat. Selain itu, kawasan tersebut diharapkan dapat menjadi ikon baru wisata kota yang ramah keluarga dan edukatif.

Di bidang ekonomi, Jawa Timur mencatat pertumbuhan positif pada triwulan pertama tahun 2025. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, perekonomian provinsi ini tumbuh sebesar 5,21 persen secara tahunan (y-on-y). Pertumbuhan ini ditopang oleh sektor industri pengolahan, perdagangan, serta pertanian. Kepala BPS Jawa Timur, Dadang Hardiwan, menjelaskan bahwa geliat aktivitas produksi di sejumlah sentra industri kecil dan menengah (IKM) turut memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan tersebut. Sejumlah daerah seperti Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto menjadi motor penggerak utama sektor industri pengolahan di Jawa Timur.

Tak hanya soal ekonomi dan wisata, berita lokal Jawa Timur juga diwarnai dengan isu sosial yang menjadi perhatian masyarakat. Salah satunya adalah kasus kekerasan anak di wilayah Jember yang mengundang simpati luas. Seorang anak berusia sembilan tahun diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh orang tuanya. Kasus ini terungkap setelah warga sekitar melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Saat ini, korban telah mendapatkan pendampingan psikologis dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Jember. Kasus ini sekaligus menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan berani melapor jika menemukan indikasi kekerasan terhadap anak.

Perkembangan Wisata Hingga Isu Sosial yang Sedang Hangat

Di Malang, Pemerintah Kabupaten Malang baru saja meresmikan pasar rakyat modern yang diberi nama Pasar Singosari. Pasar yang dibangun dengan konsep ramah lingkungan ini diharapkan dapat menjadi pusat perdagangan baru bagi masyarakat setempat. Bupati Malang, Sanusi, menyatakan bahwa keberadaan pasar modern ini tetap mempertahankan nuansa pasar tradisional, namun dengan fasilitas yang lebih memadai dan bersih. Pihaknya juga mengajak para pedagang pasar tradisional yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan untuk menempati kios-kios yang telah disediakan secara gratis selama tiga bulan pertama. Selain itu, pasar ini juga dilengkapi dengan sistem pembayaran digital guna mendorong transaksi non-tunai di kalangan pedagang dan pembeli.

Di sisi lain, persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada akhir tahun 2025 mulai terasa di berbagai daerah Jawa Timur. Sejumlah bakal calon bupati dan wali kota mulai bermunculan dan melakukan sosialisasi ke masyarakat. Di Kota Batu, misalnya, nama mantan Ketua DPRD setempat menjadi perbincangan hangat karena disebut-sebut bakal maju dalam bursa calon wali kota. Sementara itu, di Kabupaten Sidoarjo, beberapa tokoh muda mulai mendeklarasikan diri dan mendapat dukungan dari komunitas-komunitas lokal. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur pun telah mengingatkan seluruh peserta Pilkada agar menjaga suasana kondusif dan menghindari politik uang maupun kampanye hitam yang dapat merusak suasana demokrasi.

Berpindah ke sektor kesehatan, angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur mengalami peningkatan signifikan dalam dua bulan terakhir. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mencatat lebih dari 2.500 kasus DBD terjadi hingga April 2025, dengan wilayah paling banyak kasus berada di Surabaya, Gresik, dan Banyuwangi. Untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang lebih tinggi saat memasuki musim penghujan, pemerintah daerah mengintensifkan program pemberantasan sarang nyamuk dan fogging di lingkungan padat penduduk. Masyarakat juga diimbau untuk menerapkan gerakan 3M Plus, yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas, serta langkah tambahan seperti menggunakan obat nyamuk atau kelambu saat tidur.

Tak hanya itu, Jawa Timur juga baru saja menggelar Festival Seni Budaya Nusantara 2025 yang berlangsung di Alun-Alun Kota Kediri. Acara ini diikuti oleh puluhan kelompok seni dari berbagai daerah di Indonesia. Festival tersebut menampilkan berbagai kesenian tradisional mulai dari tari daerah, pertunjukan musik etnik, hingga pameran kerajinan tangan. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kediri, Agus Santoso, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda. Selain menjadi ajang hiburan, festival ini juga berhasil mendongkrak okupansi hotel dan omzet pelaku UMKM di sekitar lokasi acara.

Dari sektor pendidikan, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengumumkan rencana pembukaan fakultas baru di bidang teknologi pangan dan keamanan siber. Rektor Unair, Prof. Mohammad Nasih, menjelaskan bahwa pembukaan fakultas tersebut merupakan respons terhadap kebutuhan tenaga profesional di bidang keamanan data digital yang terus meningkat seiring berkembangnya teknologi informasi. Selain itu, sektor industri pangan di Indonesia, khususnya Jawa Timur, juga memerlukan tenaga ahli yang mampu menghadapi tantangan global di sektor tersebut. Diharapkan, dengan hadirnya dua fakultas baru ini, Unair dapat berkontribusi lebih luas dalam mencetak lulusan berkualitas dan berdaya saing internasional.

Terakhir, dari dunia olahraga, klub sepak bola kebanggaan Jawa Timur, Persebaya Surabaya, sukses mencetak kemenangan penting dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya berhasil menumbangkan rivalnya Arema FC dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini disambut antusias oleh para Bonek Mania yang memadati stadion. Pelatih Persebaya, Uston Nawawi, memuji semangat juang para pemainnya yang tampil maksimal sepanjang pertandingan. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Persebaya untuk terus merangsek ke papan atas klasemen sementara Liga 1.

Itulah sejumlah kabar terkini dari berbagai penjuru Jawa Timur yang berhasil dihimpun sepanjang pekan ini. Mulai dari geliat pariwisata, pertumbuhan ekonomi, isu sosial, hingga olahraga, semuanya menunjukkan bahwa Jawa Timur tetap menjadi provinsi yang dinamis dan penuh warna. Masyarakat pun diharapkan terus aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan positif untuk mendorong kemajuan daerah masing-masing.

 

Share

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel